Oleh : I Komang Edy Mulyawan
Pemuda merupakan golongan yang aktif menyuarakan aspirasinya melalui kritik – kritik maupun gagasan bagi perkembangan sebuah partai politik. Hal tersebut juga tidak dapat disalahkan karena pendapat dan kritik mereka cukup beralasan. Paradigma dan pola pikir sebuah partai politik perlu mendapat penyegaran oleh gagasan yang lebih dinamis dari para pemuda.
Para pemuda dapat menggelorakan sebuah perubahan yang sistematis dalam tubuh partai politik. Ya, sebuah perubahan paradigma dan pola pikir yang diharapkan mampu memberi secerca harapan bagi citra partai politik di masa depan. Namun pertanyaannya, mampukah pemuda membuktikan kemampuannya dan mewujudkan harapan tersebut?
Partai politik memang diharapkan menjadi salah satu ajang pembuktian bagi pemuda untuk memberikan sebuah pembelajaran politik yang santun di mata masyarakat, setidaknya bagi golongan pemuda sendiri. Namun berkaca dari sudut pemuda, perlu disadari pula bahwa tidak semua pemuda peduli terhadap dunia politik, jangankan peduli, keinginan untuk mengenal dunia politik pun masih minim, padahal sesungguhnya berpolitik merupakan sebuah hal yang diperlukan dalam berbagai ruang lingkupnya.
Terlepas dari kekurangan tersebut, pemuda tetap menyimpan potensi dalam sebuah partai politik. Peran pemuda tentu tidak hanya berorientasi pada kata “muda” tetapi bagaimana menjadikan pemuda sebagai agent of change yang berkualitas serta bebas dari paradigma dan sistem lawas yang ada sejak dulu. Hal ini jelas tidak mudah karena butuh persiapan yang matang untuk mampu melakukan dinamisasi dan harmonisasi di tubuh partai politik.
Ada beberapa faktor yang dapat mendukung peran pemuda dalam partai politik. Faktor pertama sekaligus faktor terpenting adalah komitmen dari pemuda itu sendiri terhadap keberadaan dan pengembangan partai politik. Komitmen dan konsistensi menjadi dasar yang harus dimiliki pemuda untuk menggagas sebuah partai politik yang lebih representatif sehingga dapat menjaring konstituen dengan dukungan yang lebih besar.
Faktor kedua adalah kemampuan dan kapabilitas pemuda. Pengembangan partai politik tentu bukanlah sebuah tugas yang mudah, butuh kemampuan yang memadai serta pengalaman yang mumpuni untuk dapat memaksimalkan kinerja pemuda dalam pengembangan partai politik. Pelatihan serta simulasi menjadi ruang yang dapat digunakan oleh pemuda untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan pemahaman dan pengalaman dalam sebuah partai politik.
Faktor terakhir adalah memperbaiki sikap mental sejak dini. Perlu diingat bahwa pemuda adalah generasi yang harus dilindungi dari sistem serta kultur yang bobrok yang telah diwariskan oleh pendahulunya. Sikap mental yang bersifat self interest serta budaya korup menjadi hal yang sesegera mungkin harus dijauhkan dari pandangan pemuda, terutama dalam upaya pengembangan partai politik. Persepsi mengenai partai politik juga harus diiringi dengan pemberian solusi terhadap permasalahan yang banyak dihadapi oleh partai politik saat ini. Sebut saja masalah rekruitmen, mekanisme serta kinerja anggota parlemen masih menjadi hal yang harus dikritisi dan diperbaiki.
Pemuda perlu menyadari bahwa partai politik harus diisi oleh orang – orang yang memiliki kapabilitas dan kemampuan di bidangnya, dan itu hanya didapat melalui sebuah proses pendidikan politik sejak dini. Ini akan menjadi sebuah solusi di tengah kebiasaan para petinggi politik yang hanya main comot dalam perekrutan, apalagi ketika kepentingan uang sudah berbicara.
Daya serap terhadap aspirasi masyarakat juga diharapkan menjadi perhatian serius dalam upaya pengembangan partai politik oleh para pemuda. Kedepannya, pemuda harus mampu memberikan sebuah alternatif pembaharuan, yakni dengan tidak lagi “menjual” partai secara subyektif, melainkan “menjual” program – program yang telah dikaji melalui permasalahan yang ada di masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan konstituen dan aspirasinya sebagai fokus utama dalam sebuah partai politik.
Bagaimanapun juga kehadiran pemuda dalam partai politik merupakan sebuah langkah kecil yang diharapkan dapat membuat sebuah perubahan besar bagi keberadaan dan perkembangan partai politik di masa mendatang. Pendidikan politik serta pelatihan – pelatihan harus secara konsisten dilaksanakan agar dapat menjadi suatu motivasi bagi pemuda untuk membuktikan bahwa peran pemuda bukan hanya sekedar wacana.
Yang muda yang berpolitik, yang muda yang diharapkan…
Pemuda Partai, ayo buktikan…!!!
[polldaddy poll=3190795]