Catatan 64 Tahun Kepolisian : Memulihkan kepercayaan masyarakat

Apa yang ada di benak anda bila mendengar kata Polisi?
Tidak sedikit saudara ataupun teman yang anda tanyai akan memilih untuk tidak berurusan dengan polisi.
Sebuah ketakutan ataukah sebuah kekecewaan?

Tidak dapat dipungkiri semakin hari semakin banyak pencitraan negatif yang terjadi pada tubuh kepolisian. Berbagai kasus yang diduga di terjadi dalam institusi ini semakin memudarkan kepercayaan masyarakat pada korps bhayangkara yang sejak tahun 2000 lalu terpisah dari TNI ini.
Ketika membahas tentang Kepolisian, seluruh pihak harus dapat memandang setiap permasalahan secara mendalam. Berbagai pencitraan terhadap kepolisian akan dimulai dari tingkat terbawah. Hal ini dikarenakan masih banyak anggota kepolisian yang melakukan penyimpangan dari tugas pokok yang diembannya. Tidak hanya itu, pelanggaran kode etik juga masih sering mewarnai hari - hari para anggota kepolisian. tercatat pada tahun 2008 terdapat 2,5% dari jumlah anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran kode etik dan berbagai jenis tindak pidana. Hal ini menandakan bahwa Kepolisian masih belum dapat memberikan kenyamanan yang maksimal dalam keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pencitraan negatif terhadap institusi kepolisian bahkan makin meningkat seiring semakin gencarnya pemberitaan di media yang mencium adanya "bau tidak sedap" di tubuh kepolisian. Masyarakat selalu diarahkan untuk mengikuti pemberitaan yang menunjukkan bagaimana pihak - pihak baik personal maupun organisasi (baca : media) membeberkan bukti - bukti yang dikatakan valid terkait dengan bobroknya mental oknum-oknum kepolisian saat ini. Profesionalisme yang selama ini didengung - dengungkan seolah masih begitu jauh dar harapan masyarakat.

Terlepas dari berbagai pencitraan tersebut, institusi kepolisian tetaplah menjadi harapan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Bayangkan saja apabila tidak ada anggota polisi yang berjaga di lingkungan masyarakat maka akan terjadi kekacauan dan ketidak tertiban dalam masyarakat. Kepolisian harus segera membenahi diri serta menindak para anggota yang selama ini berulah untuk memulihkan keperrcayaan masyarakat. Kepolisian harus berani jujur dan terbuka terhadap segala permasalahan yang sedang terjadi. Dengan keterbukaan dan semangat reformasi tersebut maka niscaya Kepercayaan masyarakat akan kembali pulih.
Selamat Ulang Tahun Untuk Korps Kepolisian REpublik Indonesia, Bangkitlah dan Tunjukkan Profesionalitasmu...

Posted in: Huht Kepolisian,HUKUM,HUT Bhayangkara,Kepolisian,Oknum polisi,Pencitraan negatif,SEJARAH MENCATAT,TNI