Amlapura (17/1/2012).
Banjar Belong, Desa Ulakan merupakan salah satu desa yang mengalami kesulitan air bersih di Kabupaten Karangasem. Kondisi tanah yang masih berbatu menjadi salah satu faktor penyebab langkanya air di wilayah ini. Kondisi ini hampir sama dengan beberapa desa lain di kabupaten Karangasem.
Kesulitan sumber air bersih ini memberi dampak langsung bagi masyarakat. Beberapa keluarga terpaksa berjalan dari tempat saudara lain untuk memperoleh air bersih. Rusaknya pipa air juga menjadi penghambat aliran air bersih di desa Ulakan. Keadaan ini mengakibatkan keperluan sehari-hari untuk sanitasi dan konsumsi air warga menjadi terbatas.
Gede Wartika, salah satu warga setempat menyatakan bahwa masalah utama adalah sumber air. Warga setempat sudah sempat membuat sumur, namun tidak ada airnya.”Hingga saat ini tetap tidak ada kemajuan, padahal pipa pengaliran itu sudah terpasang hingga kerumah saya” keluhnya.
Merespon pengaduan ini, Anggota DPRD Bali, I Wayan Kari Subali menyatakan akan menindak lanjuti keluhan ini dan akan menghubungi instansi atau pihak –pihak yang terkait khususnya Bupati Karangasem. Tujuannya agar permasalahan ini dapat teratasi dan warga tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Permasalahan air bersih ini tidak hanya menimpa Wartika dan keluarga. Ada beberapa kepala keluarga lain di Banjar Belong, Desa Ulakan yang mengalami permasalahan serupa. ”Keluarga saya saja ada 3 KK, belum lagi masyarakat lain yang tersebar di banjar ini. Jumlahnya keseluruhan mungkin bisa mencapai 20 KK.” ujar Wartika (ed)



Posted in: