Perdagangan berjangka (futures trading) saat ini merupakan salah satu sistem investasi yang sangat menarik dan menjelma menjadi trend investasi pada masa kini. Hal tersebut dikarenakan perdagangan berjangka memiliki karekteristik pasar yang unik dengan peluang profit yang sangat besar untuk menghasilkan keuntungan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Askap Future, Lie Ricky Ferlianto saat mengisi acara seminar bertajuk “Perdagangan Berjangka Sebagai Trend Investasi Masa Kini Bagi Entrepreneursip, Profesional, dan Mahasiswa Unpad” di Ruang Serba Guna Gedung 2 Lantai 4 Kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Kamis (18/11). Menurut Lie, perdagangan berjangka berbeda dengan perdagangan alternatif lain seperti dengan perdagangan saham.
“Salah satu alasan kenapa perdagangan berjangka itu menarik yaitu memiliki kesempatan dua arah. Ketika kita berinvestasi pada suatu barang dan barang itu harganya naik, maka peluang profit sangat besar. Namun ketika harga turun, tetap ada peluang untuk untung. Berbeda dengan saham, kalau perekonomian naik maka investor untung, namun jika turun ya gigit jari,” ungkap Lie.
Lie mengatakan bahwa selain alasan menarik tersebut, keuntungan lain berinvestasi dalam perdagangan berjangka adalah tidak terhambat oleh ruang dan waktu karena bisa dilakukan dimana saja. “Perdagangan berjangka merupakan anytime market and anywhere market. Dengan koneksi internet online, bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun,” tuturnya.
Lie yang telah menulis beberapa buku tentang perdagangan berjangka, diantaranya berjudul Forex Online Trading dan Stodex Online Trading, menjelaskan bahwa para investor sekarang sudah mulai beralih kepada perdagangan berjangka karena setiap kalangan bisa berinvestasi dengan modal yang tidak terlalu besar.
“Bagi entrepreneur, bisa menjadi hal yang sangat menarik karena kapan saja dana dibutuhkan siap ditarik dalam 24 jam. Bagi profesional dan mahasiswa, selain modal yang tidak cukup besar, fasilitas margin trading dapat digunakan sampai 100 kali lipat dari modal yang dimiliki,” jelas Lie.
Pecahnya rekor harga-harga tradisi seperti harga emas, harga batu bara, harga minyak bumi, harga kelapa sawit, dan harga barang-barang tambang lainnya merupakan salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan oleh investor untuk menginvestasikannya dalam bentuk perdagangan berjangka.
“Bulan Oktober kemarin, secara meyakinkan harga emas meroket hingga mencapai titik tertinggi dalam sejarah yakni menembus angka Rp 385.000/gram. Harga emas yang melonjak merupakan salah satu contoh yang akan menjadi sesuatu yang luar biasa bagi perkembangan perdagangan berjangka,” kata Direktur PT Askap Future ini.
PT Askap Future sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka yang didirikan sejak tahun 1998. Selain mengadakan acara seminar, PT Askap Futures juga melakukan open recruitment bagi para lulusan Unpad. (eh)*
Sumber : Laporan oleh: Eka Bahtera
[Unpad.ac.id, 18/11]