Sebagai salah seorang nasabah bank BNI 46, tentu memiliki kebanggaan tersendiri apabila Bank yang kita percaya dalam urusan keuangan memiliki suatu keinginan kuat untuk bersama-sama pemerintah membangun daerah, baik dalam hal pengembangan SDM, maupun pelestarian lingkungan.
Bank BNI 46 yang merupakan Badan Usaha Milik Negara di bidang perbankan, bisa dikatakan berhasil melaksanakan kewajiban dalam membantu masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal tersebut secara jelas telah diwujudkan Bank BNI 46 lewat berbagai bantuan sosial yang sudah diserahkan melalui Kantor Wilayah di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya Bali.
Meski tidak merasakan secara langsung dampak positif dari bantuan yang disalurkan, saya secara pribadi sangat mengapresiasi berbagai komitmen dan upaya yang ditempuh BNI dalam melayani dan memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat Bali.
Catatan Prestasi Bank BNI 46 Membangun Bali
Sebagai contoh, di bidang pendidikan, Bank BNI 46 secara aktif memberikan beasiswa dan bantuan dana untuk pembangunan sarana dan pra sarana sekolah di Bali. Tercatat,beberapa sekolah dasar di Bali dan sekolah menengah atas juga telah merasakan kucuran dana sosial dari Bank yang resmi didirikan pada 5 Juli 1946 ini.
Baru-baru ini, BNI Kantor Wilayah Denpasar yang saat ini mempunyai 46 outlet dan 304 ATM di seluruh wilayah Bali juga menyerahkan bantuan alat-alat medis kepada Rumah Sakit Sanglah Denpasar sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada para pasien.
Dalam bidang Lingkungan, Bank BNI 46 turut serta bersama Pemerintah daerah mewujudkan suatu Taman Kota Udayana – Bali yang memiliki manfaat positif bagi pelestarian lingkungan. Disamping itu bantuan sosial juga diberikan Bank BNI 46 dalam membantu beberapa masyarakat kurang mampu di Kabupaten Jembrana dan Badung melalui program bedah rumah hasil kerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Bali.
Sementara itu di bidang pemberdayaan masyarakat, Bank BNI secara khusus telah berhasil mewujudkan program Kampoeng BNI di Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung. Barangkali, dari sekian banyak program CSR Bank BNI, program semacam inilah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mengingat seluruh hasil program tersebut akan dikembalikan untuk pembangunan desa.
Ya... Kampoeng BNI merupakan program kemitraan BNI, guna membantu pengusaha mikro dan kecil (UMK) yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Program Kampoeng BNI merupakan contoh nyata bagaimana dana sosial dimanfaatkan untuk pengembangan SDM dan ekonomi lokal Bali.
Pentingnya Menjawab Kepercayaan Nasabah
Dalam sudut pandang saya, sebuah lembaga perbankan hendaknya tidak hanya mengandalkan baiknya layanan secara operasional. Kepuasan nasabah memang adalah salah satu hal yang utama, khususnya untuk menarik simpati dan kepercayaan masyarakat. Namun, perlu digaris bawahi bahwa pemanfaatan dana Corporate social responsibility (CSR) juga tidak kalah pentingnya, terutama dalam mendukung pengembangan SDM dan lingkungan.
Bank BNI 46 telah menunjukkan bagaimana mereka memahami dan memenuhi kebutuhan sosial masyarakat, mendukung kegiatan perbaikan, kualitas lingkungan dan pendidikan, serta bekerjasama dengan masyarakat untuk meningkatkan standar kehidupan masyarakat.
Maka dari itu, seluruh lembaga baik BUMN maupun swasta hendaknya dapat melakukan hal serupa; mengembalikan sebagian keuntungannya kepada masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat akan terus tumbuh. Layaknya para nasabah Bank BNI 46 yang secara konsisten dan tulus akan terus mendukung keberadaan Bank BNI 46 di Indonesia.
Semoga kepedulian Bank BNI 46 dapat menginspirasi seluruh anak negeri. Terlebih, menginjak usia yang ke 69, BNI 46 telah menunjukkan berbagai prestasi baik dari sisi layanan pada nasabah maupun berbagai program kemitraan dengan masyarakat. Sejalan dengan moto yang diusung BNI 46, "Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa"
Dirgahayu Bank BNI 46...
“Kami Percaya dan Kami Bangga akan Prestasimu. Terima kasih Bank BNI 46”
Referensi
Bali.TribunNews.com
BNI 46 Serahkan Alat Bantuan Kesehatan
HUmas Provinsi Bali