Akhirnya Donor Darah (Lagi)

Semua berawal saat beberapa hari lalu saya menerima broadcast BBM dari seorang kawan lama yang kebetulan bertugas di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bali.BC itu kurang lebih mengajak kami untuk melakukan donor darah, skaligus menambah stok darah yang mulai menipis di RS Sanglah. Tanpa pikir panjang sya lngsung mengumpulkan niat untuk mendonorkan darah.

Alhasil saya juga segera melanjutkan pesan tersebut di beberapa grup BBM yang saya ikuti. Mengajak beberapa teman berharap bisa menemani saya ke RS Sanglah. Parahnya tak ada satupun yang memberi respon. Baik, tampaknya sang single fighter tampaknya harus berangkat sendiri lagi.

Setelah cukup persiapan dan merasa kondisi benar-benar sehat, saya pun akhirnya memilih hari minggu ini untuk menuju ke RS Sanglah. Tempat dimana saya akan mendonorkan darah. Beruntung ada seorang kawan yang akhirnya menjadi "korban" ajakan saya untuk ikut donor.

Persiapan yang saya maksud tentu bukan sesuatu yang berat.
Mengingat ini memang bukan donor saya yang pertama, tapi kalau dihitung saya sudah vakum cukup lama. Terakhir saya mendonorkan darah adalah tahun 2010 lalu alias lima tahun yang lalu!

Seorang calon pendonor disyaratkan untuk menjaga kondisi kesehatan dengan tidak bergadang, cukup istirahat, tidak opname dalam kurun waktu 3 bulan, serta beberapa syarat lain yang akan ditanyakan oleh petugas PMI. Tentu yang terpenting adalah tekanan darah normal dan kandungan hemoglobin berjumlah minimal 12,5.

donor
Dan seperti yang saya perkirakan, proses donor tidak berlangsung lama. Sesampainya di PMI, kami diminta mengisi biodata dan melakukan pemeriksaan awal yakni kandungan hemoglobin dan memastikan jenis golongan darah.
(Sekedar catatan, bisa saja orang tidak diperbolehkan melakukan donor apabila kondisi kesehatannya kurang atau bila kadar Hbnya dibawah standar minimum. Biasanya untuk kasus ini calon pendonor diminta untuk beristirahat dan kembali dalam kurun waktu 1-2 minggu.)

Selesai pemeriksaan awal tersebut, pendonor akan dipersilakan untuk menuju ruangan tranfusi darah untuk segera diambil darahnya. Prosesnya pun tidak lama maksimal hanya 20 menit. Dan yang terpenting, donor darah ini tidaklah menakutkan seperti yang dibayangkan kebanyakan orang.

Setelah memastikan semua proses berjalan lancar, petugas akan memberikan minuman dan obat penambah darah yang bertujuan mempercepat pertumbuhan sel-sel darah baru. Petugas cantik bernama Nining itu pun berpesan agar saya bisa kembali donor darah 3 bulan lagi. (Tenang mbak Nining, demi kamu saya akan kembali lagi! Wkwkw)

darah
Yup. Selesai. 1 kantong darah B+ milik saya sudah siap untuk diperiksa lagi sebelum diberikan ke mereka yang membutuhkan. Akhirnya setelah vakum cukup lama saya bisa donor lagi. Saya menikmatinya dan berharap kalian bisa melakukan hal yang sama. #BerbagiTakPernahRugi

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons